Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut Jakarta

Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut Jakarta

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Minggu, 25 Nov 2018 17:57 WIB
Sampah plastik yang diangkut dari laut Jakarta. (Adhi Indra Prasetya/detikcom)
Jakarta - Ibu Kota Negara ini menghasilkan 7 ribu ton sampah setiap harinya. Namun sebagian sampah tercecer ke sungai dan akhirnya melarung ke laut Jakarta.

Ironisnya, sampah-sampah yang mengalir di kali bukan semuanya merupakan sampah yang mudah terurai. Pemandangan plastik mengapung di sungai jantung kota bukanlah hal yang baru. Namun apa aksi warga untuk menghentikan pemandangan lama itu? Menurut orang yang setiap harinya mengurusi sampah ini, justru warga Jakarta yang sering membuang sampah ke sungai.

"Kalau sampah plastik, itu biasanya bukan kiriman. Itu sampah (dari warga) Jakarta, (sedangkan) yang dari Bogor bukan sampah warga, tapi seperti bambu, kayu-kayu," kata Jumari (52) sembari menatap plastik-plastik yang mengapung di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (19/11/2018). Jumari adalah petugas kebersihan dari Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sampah-sampah yang ada di pintu air Manggarai ini didominasi oleh sampah plastik, seperti tempat makanan berbahan styrofoam hingga plastik bungkus makanan dan minuman. Sebagian besar tertahan oleh alat penyekat sampah sungai atau HDPE (High Density Polyethelene).

Kepala Satuan Pelaksana Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Rohmat, menjelaskan ada satu hingga dua truk yang mengangkut sampah dari Pintu Air Manggarai ini. Namun bila banjir, bisa ada seratusan truk yang mengangkut sampah dan membawanya ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut JakartaSampah plastik di Pintu Air Manggarai, saat kondisi sedang tak banyak sampah. (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

Bila hari tak hujan, maka sampah yang dominan adalah jenis plastik. Namun bila musim penghujan, sampah yang dominan adalah bambu dan ranting pohon. Dia lantas menjelaskan pentingnya Pintu Air Manggarai ini sebagai filter sampah supaya tak sampai mengalir ke laut Jakarta.

"Pintu air ini bisa dibilang titik yang krusial. Titik penumpukan sampah kalau hujan, ya di Manggarai ini," kata Rohmat.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, Jakarta menghasilkan 7.009,08 meter kubik sampah per hari. Adapun volume sampah yang terangkut sebanyak 6.016,30 meter kubik per hari. Persentase sampah yang terangkut adalah 84%. Di antara yang terangkut, ada 2.748,90 meter kubik sampah anorganik.

Problem sampah plastik di laut tengah disorot usai paus sperma mati di Wakatobi dengan temuan sampah plastik di perutnya. Terlebih lagi, Indonesia juga masih disorot dunia karena menjadi negara kontributor sampah plastik di lautan, nomor dua terbanyak setelah China.

Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut JakartaSuasana sekitar Muara Angke (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

Kami lantas mendekat ke arah laut, tepatnya di Muara Angke, Jakarta Utara. Ada nelayan bernama Broto (56) yang tinggal di Jalan Dermaga Ujung 2. Dia selalu menyaksikan sampah mengalir di Kali Adem dan akhirnya ke laut. Sampah beraneka rupa itu mengendap hingga membuat dangkal muara. Sampah juga mengganggu aktivitas nelayan kecil.

"Sangat mengganggu. Kalau perahu lewat, lalu (sampahnya) kena baling-baling kapal, patah pasti. Pasti rusak," kata Broto.



Saya bergerak ke dermaga Pelabuhan Perikanan Muara Angke. Ada Kapal Motor (KM) Laut Bersih yang sedang bongkar muatan sampah. Kapal oranye lusuh ini baru saja berkeliling memunguti sampah di area laut Jakarta.

Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut JakartaSampah plastik diangkut dari laut Jakarta. (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

Cuaca panas membuat siapapun basa bercucuran keringat. Namun petugas kebersihan nampak tak ragu untuk melakukan pekerjaannya, berurusan dengan barang kotor ini. Plastik terlihat mendominasi bak sampah.


Tonton juga 'Indonesia Darurat Sampah Plastik Cemari Lautan':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads