"Di Lampung proses pengerjaan beberapa waduk, jalan tol, jalan di kabupaten untuk bisa bersaing dengan negara lain. Antarnegara berkompetisi," ujar Jokowi di Ponpes Darussalamah, Lampung Timur, Lampung, Jumat (23/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di ASEAN kalau ketemu presiden, PM gandengan, batin saya pesaing ini pesaing. Tapi di batin saja. Ini pesaing. Menyaingi itu. Kita jualan mobil, dia juga. Kan saingan. Kita jualan kelapa sawit, Malaysia juga. Beberapa produk kita seperti itu," tuturnya.
Pesan Jaga Persatuan
Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya menjaga persatuan. Jangan sampai karena pilihan politik berbeda, masyarakat saling berselisih.
"Kalau ada Pilbup lihat rekam jejaknya, prestasinya, gagasannya, ide-idenya, karakternya kalau kita tahu, suka marah-marah atau nggak, suka ngamuk-ngamuk atau nggak, dilihat itu, harus dilihat. Kalau sudah dilihat, silakan dipilih," ujar Jokowi.
Jokowi juga mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan demonstrasi. Asalkan, demo menjunjung sopan santun dan etika.
"Saya juga ingin sampaikan kebebasan berekspresi silakan, berpendapat silakan, demo juga boleh saja. Negara ini memiliki tata krama etika sopan santun. Mari jaga nilai itu," kata Jokowi.
"Sekarang ada yang gampang cemooh orang, jelekkan orang padahal kita tahu mereka itu saudara kita apalagi sesama muslim mencela. Nggak ada dalam tuntunan kita. Setuju ndak?" pungkasnya. (dkp/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini