Dituduh Jual Isu Jokowi PKI, Kubu Prabowo: Inas Penebar Hoax

Dituduh Jual Isu Jokowi PKI, Kubu Prabowo: Inas Penebar Hoax

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 23 Nov 2018 17:33 WIB
Andre Rosiade (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah menuding kubu Prabowo Subianto-lah yang 'menjual' isu PKI untuk menyerang Presiden Joko Widodo sejak Pilpres 2014. Membantah, kubu Prabowo-Sandiaga Uno menantang untuk melakukan pembuktian lewat jalur hukum.

"Bang Inas nggak usah banyak omong, nuduh kita, Abang nuduh kami berarti penyebar hoax juga. Ini kita saja yang dituduh terus," ungkap juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, lewat sambungan telepon, Jumat (23/11/2018).

Andre pun menyebut Inas sebagai pihak yang suka mencari sensasi. Politikus Gerindra itu mengaku memaklumi. Sebab, menurutnya, Hanura memerlukan sensasi mengingat elektabilitasnya yang terus menjadi partai nol koma (parnoko).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bang Inas suka cari sensasi, supaya beliau top partainya, kita maklum, parnoko. Cari sensasi supaya partainya nggak parnoko lagi. Bang Inas penebar hoax," ucap Andre.

Inas menuding isu hoax PKI jadi 'jualan' pihak Prabowo sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Jokowi yang kesal karena kerap diisukan PKI. Bahkan Jokowi menyatakan ingin menabok pihak yang menyebar hoax itu. Andre pun menilai Jokowi hanya membuat kegaduhan semata.

"Pak Jokowi sumber kegaduhan. Pihak sebelah ini kok tidak mau pemilu riang gembira. Diksinya bukan bicara program lagi, visi-misi, atau adu gagasan," sebutnya.

Dituduh Jual Isu Jokowi PKI, Kubu Prabowo: Inas Penebar HoaxInas Nasrullah (Foto: dok. pribadi)

Andre menyoroti istilah-istilah yang belakangan digunakan Jokowi. Mulai politikus sontoloyo, genderuwo, hingga ingin menabok pihak penyebar hoax.

"Itu bahasa-bahasa penuh ancaman. Bahaya bagi demokrasi kita. Adu gagasan tidak ada kalau dengan diksi seperti itu. Lucu Pak Jokowi, tiap minggu buat kegaduhan. Kemarin sontoloyo, terus genderuwo, sekarang mau nabok. Katanya mau pemilu riang gembira, tapi kok buat kegaduhan," tutur Andre.

Ia memberikan usulan kepada Jokowi. Bila memang isu yang melanda benar-benar membuat jengah, kata Andre, Jokowi sebaiknya meminta Polri mengusutnya.


"Nggak perlu ditabok, tinggal perintahin Kapolri untuk mengusutnya. Kalau ada pihak kami sebar hoax, proses hukum saja, nggak usah nuduh-nuduh," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Inas, yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, memberi tudingan kepada pihak rival. Menurutnya, kubu Prabowo sudah 'menjual' isu Jokowi PKI sejak Pilpres 2014.

"Pada pilpres 2014, masyarakat Indonesia terbelah antara pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi, tapi rupanya perbedaan pandangan politik di Pilpres 2014 tersebut terus berlangsung hingga Pilpres 2019 ini," ujar Inas, Jumat (23/11).

"Pilpres 2014 tersebut kubu Prabowo menjual isu PKI, tapi entah siapa orangnya yang memulai," tambah Wakil Ketua Komisi VI DPR itu.



Tonton video 'Menag Tepis Isu Jokowi PKI':

[Gambas:Video 20detik]

Dituduh Jual Isu Jokowi PKI, Kubu Prabowo: Inas Penebar Hoax
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads