Kejamnya Istri Bunuh Suami di Aceh, Dipicu Selingkuh hingga Soal ML

Kejamnya Istri Bunuh Suami di Aceh, Dipicu Selingkuh hingga Soal ML

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 23 Nov 2018 15:19 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Aceh - Seorang istri di Aceh Utara, Aceh, Ita Sariyanti harus meringkuk di penjara seumur hidup karena membunuh suaminya, Tarmizi. Ini bukan satu-satunya kasus di Tanah Rencong suami tewas di tangan istri. Penyebabnya beragam, mulai cekcok mulut hingga perselingkuhan.

Dirangkum detikcom, Jumat (23/11/2018), dalam tiga tahun terakhir, ada empat kasus istri membunuh suami yang terjadi di Aceh. Dua kasus sang istri duet dengan pria idaman lain (PIL) dan dua lagi beraksi sendiri.

1. Istri Bunuh Suami karena Tak Dinafkahi Batin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarmizi kaget ketika pulang kerja memergoki istrinya sedang bersama pria lain. Tarmizi pun naik pitam dan langsung bergelut dengan selingkuhan istrinya. Akibat perkelahian itu, Tarmizi tewas dibacok.

Peristiwa itu bermula pada Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Chairul Syahputra (selingkuhan) mendatangi rumah Ita Sarianti (istri Tarmizi) di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Di dalam rumah, keduanya mengatur strategi untuk membunuh Tarmizi.

Ada tiga opsi yang muncul waktu itu. Diracun, dicekik, dan pakai kayu. Ita-Chairul memilih pilihan terakhir. Kayu serta pisau disiapkan. Rencananya, begitu Tarmizi pulang, langsung dieksekusi. Setelah beberapa jam ditunggu, Tarmizi tak kunjung pulang. Ita dan Chairul akhirnya bercinta. Setelah bersetubuh, keduanya tertidur pulas.

Pagi hari, Tarmizi pulang dan melihat keduanya sedang tertidur di atas ranjang. Tarmizi naik pitam dan terjadi duel.

"Korban menemukan istri dan tersangka di dalam rumah sehingga terjadi percekcokan antara korban dan istrinya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan kepada detikcom, Minggu (25/12/2016).

Setelah percekcokan tersebut, Tarmizi sempat menampar istrinya. Ita kemudian lari keluar dari rumah. Tarmizi dan Chairul pun terlibat perkelahian. Akibatnya, Tarmizi tewas dengan luka bacok di bagian leher dan dada mengalami luka sayat.

"Setelah mengeksekusi Tarmizi, pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor milik korban," jelas Goenawan.


Tak lama berselang, Ita-Chairul ditangkap. Keduanya diadili dan diputuskan hukuman penjara seumur hidup. Putusan itu diperkuat oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Di tingkat kasasi, majelis hakim juga menolak kasasi yang diajukan kedua terdakwa.

2. Suami Dianiaya Istri hingga Tewas

Masih di Aceh Utara, seorang suami asal Desa Paya, Kecamatan Tanah Luas, Abdul Rani (75) ditemukan tewas berlumuran darah di kiosnya. Pembunuhnya diduga istrinya sendiri berinisial NH (65).

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu 1 April 2017, berawal dari perkelahian yang terjadi di antara pasangan suami-istri tersebut. Di tengah cekcok itu, pelaku memukul kepala korban dengan tongkat hingga mengeluarkan darah segar. Dia juga menjerat leher Abdul dengan seutas tali.

Ketika itu, Abdul sempat mencoba melawan. Namun tidak sanggup. Setelah memastikan korban ambruk, NH pulang ke rumahnya dan membuang tali yang dipakai untuk membunuh suaminya.

"NH sempat memberi tahu tetangga setelah membunuh suaminya dan akhirnya kita amankan," ujar Polsek Tanah Luas Ipda Yussyah Riyandi kepada wartawan waktu itu.

3. Kakek Dibunuh Istri dan Selingkuhan

Seorang kakek di Desa Teupin Reuseb, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh Muhammad Amin (73) dibunuh istri dan selingkuhannya. Pembunuhan itu dilakukan pada Jumat 27 Juli lalu di perkebunan milik korban.

Pembunuhan itu berawal saat korban hendak pulang ke rumah dari kebun untuk salat Asar. Tak lama berselang, istri korban mengaku melihat Amin sudah tergeletak di tanah dan bersimbah darah. Korban dibawa ke rumah sakit dan dalam perjalanan meninggal dunia.


Setelah kejadian, polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui, Amin diduga dibunuh istrinya, Marliah, dan Rizal Saputra (40). Tersangka Rizal mengaku nekat mengakhiri hidup Amin karena cemburu. Soalnya, antara dia dengan istri korban terlibat affair.

"Istri korban dan pelaku Rizal sudah kita tahan dan kita jadikan tersangka. Pengungkapan kasus ini berawal dari kita mencurigai sikap istri korban. Setelah kita interogasi, keluarlah nama Rizal. Akhirnya keduanya kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Budi Nasuha Waruru, Jumat (27/7/2018).

4. Istri Kubur Jasad Suami di Kebun

Seorang ibu rumah tangga berinisial TP (50) tega membunuh suaminya Hasudungan Aruan (55). Setelah dibunuh, mayatnya dikubur di kebun korban.

"Benar. Kita dapat laporan bahwa tersangka TP mengakui telah membunuh suaminya. Jasadnya dikubur di kebun korban," kata Kapolsek Semadam Ipda Saniman dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (13/1/2018).

Awalnya, keluarga merasa aneh karena tidak melihat korban beberapa hari belakangan. Lalu keluarga menginformasikan hal tersebut kepada kepala desa setempat dan berencana melaporkan ke polisi.

Namun, pada Jumat (12/1/2018) pagi, TP menjumpai kepala desa. Warga Desa Lawe Petanduk, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, Aceh, ini mengaku telah membunuh suaminya.

"Dia mengaku kepada kepala desa telah membunuh suaminya pada 15 Desember 2017. Katanya, korban sudah dikubur di kebun miliknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah," sebut Saniman.

Saniman mengatakan motif TP membunuh suaminya adalah sering bertengkar di rumah. Pertengkaran ini, berdasarkan pengakuan pelaku, disebabkan suami sering mabuk.

"Mereka sering bertengkar di rumah. Sebelum suaminya tewas, mereka bertengkar," ucap Saniman.
Halaman 2 dari 2
(agse/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads