Puluhan warga berkumpul di depan kos yang dihuni Ciktuti Iin Puspita di Jl Mampang Prapatan VIII Gang Senang. Y dan NR yang memakai baju tahanan disoraki warga saat datang sekitar pukul 13.45 WIB.
"Huuu...," kata warga yang berkerumun di lokasi, Jumat (23/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Y dan NR langsung dibawa ke kamar kos Ciktuti Iin Puspita. Tampak Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar ikut dalam prarekonstruksi.
Tewasnya Ciktuti Iin Puspita, seorang pemandu lagu di tempat karaoke terungkap setelah mayatnya ditemukan dalam lemari kamar kos pada Selasa (20/11). Tersangka dalam pemeriksaan sementara menyebut menganiaya Ciktuti Iin Puspita pada Minggu (18/11).
Pembunuhan ini terjadi setelah cekcok Ciktuti Iin Puspita dengan NR, yang juga rekan kerja di tempat karaoke. Kepada polisi, tersangka menyebut Ciktuti tak memberikan seluruh uang titipan dari pelanggan karaoke.
Dari Rp 1,8 juta duit yang dititipkan, Ciktuti Iin Puspita hanya menyerahkan Rp 500 ribu ke NR. Y, kekasih NR ikut naik pitam saat terjadi cekcok hingga terjadinya pembunuhan.
Kepala Ciktuti dipukul menggunakan palu. Jasadnya lalu dimasukkan dalam lemari. Sementara dua tersangka sempat kabur dan akhirnya ditangkap di Jambi.
Saksikan juga video 'Sejoli Pembunuh Ciktuti Tiba di Jakarta':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini