Di sela-sela rombongan, juga tampak Komisioner ORI Pusat, Adrianus Meliala. Menurut Budhi, ORI pusat memang turut memantau proses investigasi ini.
"Ada Prof Adrianus, dari ORI Pusat sebagai pimpinan ikut men-supervisi langsung," kata Budhi seusai melakukan pertemuan dengan Dekan Fakultas Teknik UGM di Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM, Kamis (22/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan antara ORI DIY, ORI Pusat, dan Dekan Fakultas Teknik UGM berlangsung tertutup sekitar 2,5 jam.
Budhi menyebutkan investigasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi sejauh mana pihak fakultas menangani permasalahan dugaan pemerkosaan ini.
"Ombudsman tidak fokus kepada kasusnya, tapi Ombudsman fokus kepada bagaimana kampus menangani kasusnya," ujarnya.
"Fakultas Teknik sebagai fakultas di mana HS (terduga pelaku) berada, memiliki peran tertentu yang itu kemudian kita kumpulkan informasinya, dan memperoleh penjelasan terbuka dari dekan dan jajaran, dokumen penting terkait penelaahan masalah ini juga tadi diberikan," imbuh Budhi.
Komisioner Ombudsman RI (ORI) Pusat, Adrianus Meliala yang hadir dalam pertemuan itu menolak berkomentar terhadap kasus ini.
"Saya hanya sidak, no comment dulu," kata Adrianus, seusai pertemua.
Namun demikian, Adrianus menegaskan saat penyusunan rekomendasi hasil investigasi nanti, ORI DIY harus berkoordinasi dengan ORI Pusat. Akan tetapi dia tidak mau berandai-andai seperti apa rekomendasi yang akan disusun nantinya.
"Itu harus (susun rekomendasi minta masukan dari ORI Pusat), rekomendasi nanti masih jauh (tahapannya)," jelasnya.
Saksikan juga video 'KKN UGM Diguncang Skandal Dugaan Pelecehan Seksual':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini