Polisi Juga Periksa Anak-Istri Pelaku Penyerangan di Lamongan

Polisi Juga Periksa Anak-Istri Pelaku Penyerangan di Lamongan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 21:00 WIB
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/File)
Surabaya - Kasus penyerangan polisi di Paciran, Lamongan telah dilimpahkan kepada Detasemen Khusus (Densus) 88. Kedua pelaku, yaitu S dan E terlebih dahulu diperiksa oleh Polda Jatim.

Namun dari keterangan Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, polisi tidak hanya memeriksa kedua pelaku, tetapi juga keluarganya, terutama keluarga E.

"Tadi siang setelah dilakukan pemeriksaan di Polda dilimpahkan ke Densus 88. saya melihat bahwa itu pengenaan pasalnya dengan undang-undang terorisme. Keluarga dari saudara E diikutsertakan di dalam pelimpahan, terutama istri dan anaknya yang masih bayi," ujar Feby kepada detikcom di RS Bhayangkara Surabaya, Rabu (21/11/2018).


Saat ini, kedua pelaku juga masih berada di Ditreskrimum Polda Jatim, menunggu jemputan Densus 88 untuk pemeriksaan lebih lanjut di Jakarta.

Sembari menunggu, pemeriksaan juga dilakukan di Mapolda Jatim untuk mengantisipasi temuan baru dari kasus ini.

"Tersangka masih di Polda, didalami karena kita masih mengembangkan. Mungkin bisa dikatakan masih ada hubungan-hubungan dengan orang yang ada di Lamongan atau Jawa Timur," kata Feby.


Polisi juga mengaku telah mengantongi sejumlah fakta di lapangan tentang kedua pelaku, di antaranya dari hasil pendalaman di mana pelaku diduga terlibat dalam suatu jaringan terorisme.

Kemudian penemuan buku-buku yang berhubungan dengan kelompok radikalisme dan adanya aktivitas mencurigakan dari pelaku, salah satunya menemui narapidana teroris sebelum penyerangan dilakukan.

"Yang bersangkutan juga kerapkali melakukan komunikasi dengan napiter yang berada di sel khusus daripada terorisme," tambahnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.