"Saya minta aparat kepolisian segera mengungkap sampai tuntas kasus ini. Apakah pelaku sendirian atau apa. Jika pelaku yang ditangkap hanyalah pesuruh, saya berharap aparat kepolisian bisa menangkap aktor intelektualnya," kata Amien Rais.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien berjanji memberikan santunan pendidikan kepada enam anak Dufi. Santunan itu senilai Rp 12 juta per bulan selama lima tahun.
"Sebagai bentuk kepedulian, melalui Yayasan Pendidikan Budi Mulia, kami akan bantu dana pendidikan untuk enam anak Mas Dufi senilai Rp 12 juta per bulan selama 5 tahun. Semoga bermanfaat untuk kelanjutan pendidikan mereka," ungkap Amien.
Sebelumnya diberitakan, Dufi awalnya pamit kepada keluarganya pada Jumat (16/11) dan tidak diketahui kabarnya. Dua hari kemudian, keluarga Dufi dikagetkan oleh penemuan mayat di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11). Mayat itu adalah Dufi.
Pembunuh Dufi sudah ditangkap. Pria bernama Nurhadi itu ditangkap tim Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen dan AKP Rovan Richard Mahenu, di dekat tempat cucian motor 'Omen' di wilayah Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (20/11), pukul 14.30 WIB.
Dufi adalah mantan wartawan yang bekerja sebagai freelance sales marketing di TV Muhammadiyah (tvMu). Di tvMu, Dufi tak pernah bertugas melakukan peliputan.
Saksikan juga video 'Dufi Eks Wartawan yang Tewas Dalam Drum Dimakamkan':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini