Amien Rais Temui Keluarga Dufi Korban Pembunuhan dalam Drum

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menemui keluarga Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam drum. Amien mengaku prihatin terhadap kasus ini.

Kedatangan Amien Rais ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo. Amien ke rumah keluarga Dufi di Gading Serpong, Tangerang, pukul 11.00 WIB.

"Saya prihatin dengan kasus ini. Anak-anak Mas Dufi enam orang masih kecil-kecil," kata Amien Rais, seperti disampaikan oleh Dradjad, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Pembunuh Dufi yang Tewas dalam Drum Ditangkap, Ini Fakta-faktanya

Amien berjanji akan menyantuni anak-anak Dufi. Santunan sebesar Rp 12 juta akan diberikan.

"Sebagai bentuk kepedulian, melalui Yayasan Pendidikan Budi Mulia, kami akan bantu dana pendidikan untuk enam anak Mas Dufi senilai Rp 12 juta per bulan selama 5 tahun. Semoga bermanfaat untuk kelanjutan pendidikan mereka," ungkap Amien.

Sebelumnya diberitakan, Dufi awalnya pamit kepada keluarganya pada Jumat (16/11) dan tidak diketahui kabarnya. Dua hari kemudian, keluarga Dufi dikagetkan oleh penemuan mayat di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11). Mayat itu adalah Dufi.

Baca juga: Penjelasan tvMu Tentang Status Pekerjaan Dufi yang Tewas dalam Drum

Pembunuh Dufi sudah ditangkap. Pria bernama Nurhadi itu ditangkap tim Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen dan AKP Rovan Richard Mahenu, di dekat tempat cucian motor 'Omen' di wilayah Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (20/11), pukul 14.30 WIB.

Dufi adalah mantan wartawan yang bekerja sebagai freelance sales marketing di TV Muhammadiyah (tvMu). Di tvMu, Dufi tak pernah bertugas melakukan peliputan. (tsa/imk)