Demo SMAN 1 Gondanglegi, Diknas Pemprov Jatim Turun Tangan

Malang - Dinas Pendidikan Provinsi Jatim turun tangan menanggapi unjuk rasa pelajar SMAN 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang. Mediasi digelar melibatkan perwakilan pelajar dengan wakil kepala sekolah.

"Kami datang diperintah pimpinan, terkait masalah di sini (SMAN 1 Gondanglegi). Untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya," terang Kepala Seksi SMA, SMK, PKBM Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Malang, Firman Syah Ali kepada wartawan di lokasi Jalan Raya Ketapang, Rabu (21/11/2018).

Tak sekadar mediasi antara perwakilan pelajar dengan pihak sekolah, Firman mengaku, juga menggelar klarifikasi terhadap seluruh elemen di lingkungan SMAN 1 Gondanglegi.

Baca juga: Ngotot Ingin Ditemui Kasek, Pelajar SMAN 1 Gondanglegi Masih Berdemo

"Tadi juga dilakukan klarifikasi kepada wakil kepala sekolah baru maupun lama, petugas keamanan juga," terangnya.

Namun pihaknya enggan membeberkan persoalan yang disampaikan perwakilan pelajar yang melatar belakangi unjuk rasa.

"Aspirasinya apa, itu rahasia. Tetapi media tadi kan sudah tahu. Langsung disampaikan oleh para siswa," jawab Firman.

Baca juga: Begini Reaksi SMAN 1 Gondanglegi Saat Didemo Para Pelajar

Mediasi juga dilakukan antara pelajar, guru, polisi dan perwakilan Diknas Provinsi Jatim. Dan usai mediasi, para pelajar yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa membubarkan diri.

Puluhan pelajar SMAN 1 Gondanglegi menggelar unjuk rasa menentang kebijakan kepala sekolah (Kasek). Mereka menuntut Kasek Lilik Wahyuni turun dari jabatannya. Kasek dianggap sering melakukan diskriminasi dan menjelek-jelekkan serta mengadu domba pelajar atau guru. (fat/fat)