Wabup Bekasi Usai Diperiksa KPK: Saya Nggak Tahu soal Meikarta

Wabup Bekasi Usai Diperiksa KPK: Saya Nggak Tahu soal Meikarta

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 16:17 WIB
Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di KPK (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengaku tak tahu soal proyek Meikarta. Dia juga mengatakan dirinya tak pernah mendapat arahan dari Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin proyek Meikarta.

"Tidak ada. Kalau saya sih tidak tahu apa-apa terkait dengan Meikarta," kata Eka usai diperiksa di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Dia juga mengatakan dirinya belum pernah bertemu denga pihak Lippo Group terkait proyek Meikarta. Eka mengaku dirinya hanya ditanyai pengetahuannya sebagai Wakil Bupati terkait proyek Meikarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu. Saya tadi hanya, kebetulan saya di organisasi pemerintah daerah barangkali saya wakil bupati diminta keterangannya sebagai saksi," ucapnya.

KPK sebelumnya mengatakan Eka ditanyai terkait perizinan proyek Meikarta. Eka sendiri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro.

Dalam perkara ini, ada 9 orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Mereka adalah:




Diduga sebagai penerima:

1. Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin
2. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin
3. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor
4. Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati
5. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi


Diduga sebagai pemberi:

1. Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro
2. Konsultan Lippo Group Taryadi
3. Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama
4. Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.

Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi itu diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar. Duit itu diduga terkait perizinan proyek Meikarta.


Saksikan juga video 'Bos Lippo Group James Riady Diperiksa KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads