Prabowo: Saya Dilabeli Dukung ISIS, Padahal Dirikan Partai Pancasila

Prabowo: Saya Dilabeli Dukung ISIS, Padahal Dirikan Partai Pancasila

Indra Komara - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 15:32 WIB
Prabowo Subianto (Foto: dok. Tim Prabowo-Sandi)
Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menceritakan dirinya dilabeli sebagai pendukung ISIS. Padahal, katanya, dia mendirikan partai berdasarkan Pancasila.

"Saya dilabeli sebagai orang yang mendukung ISIS. Padahal faktanya saya mendirikan partai yang multirasial. Berdasarkan Pancasila, ada semua ras, agama. Saya mendapat support dari orang-orang Kristen, Buddhis, Hindu. Maka dari itu saya sangat peduli soal hal ini," kata Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018).


Ketum Partai Gerindra itu juga menyinggung soal kebebasan berpendapat. Dia menyoroti pihak-pihak yang ditangkap karena berpendapat di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang yang mempraktikkan kebebasan berpendapat di medsos diburu, ditangkap. Orang-orang Indonesia diburu karena pergi ke suatu tempat untuk berbicara. Kita punya banyak tantangan, seorang warga Indonesia tidak dibolehkan keluar dari bandara, dan semua orang tahu bahwa pejabat pemerintah terlibat," papar Prabowo.

"Ini menyedihkan. Ini kekerasan terhadap common rights warga negara. Kita punya ulama-ulama yang tidak dibolehkan menyampaikan dakwah dan dilabeli ekstremis," lanjut dia.


Soal tuduhan mendukung khilafah, Prabowo juga sudah menjawab. Dia menepis isu yang menyebut dirinya mendukung sistem khilafah. Prabowo mengatakan isu itu sebagai propaganda yang picik.

"Ya ada juga pertanyaan Prabowo ini katanya Prabowo ini mendukung, akan mengubah Pancasila menjadi sistem khilafah. Ya saya kira ini sesuatu yang sebetulnya geli bagi saya, menertawakan, tapi teman-teman mengatakan kok ini di bawah khawatir saya kira kalau lihat riwayat hidup saya, dari muda saya prajurit TNI, sumpahnya adalah membela Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).


Simak Juga 'Prabowo Berbusana Beskap dan Pidato Pakai Bahasa Inggris':

[Gambas:Video 20detik]


(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads