Mayat tersebut ditemukan di tengah hutan yang berada di Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Blora, Rabu (21/11/2018).
Kanit Reskrim Polsek Jiken, Aiptu Sugito menjelaskan manusia Parijah merupakan warga Desa Bogorejo Rt 2 Rw 4 Kecamatan Bogorejo, Blora. Tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diwawancara terpisah, Bambang, saksi sekaligus yang menemukan mayat Parijah mengakui saat itu ia hendak pulang dari berburu babi hutan. Namun saat perjalanan ia melihat adanya benda mencurigakan menyerupai manusia yang tergeletak di tanah.
"Saya lihat cokelat-cokelat di jalan setapak tengah hutan. Karena penasaran, lalu saya dekati ternyata seorang nenek. Saya panggil-panggil tidak menjawab. Lalu saya telpon Polsek, saya pastikan korban sudah meninggal, karena dari mulutnya keluar putih-putih seperti lendir," papar Bambang kepada wartawan.
Saat ditemukan pertama kali, tubuh korban tertutup kain jarik warna coklat. Posisi korban membujur terlentang menghadap ke barat. Bambang mengaku tidak mengenali nama korban.
"Saya tidak kenal korban. Saya juga tidak berani memegangnya, karena keadaannya sudah meninggal. Saya waktu itu langsung telpon Polsek Jiken," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini