Perpanjang Plh Sekda, Oded Tetap Tolak Lantik Benny Bachtiar

Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial telah memperpanjang jabatan Ema Sumarna sebagai Plh Sekda Kota Bandung. Ia menegaskan tak akan melantik Benny Bachtiar, sekda pilihan wali kota sebelumnya Ridwan Kamil.

"Sudah kemarin diperpanjang per tanggal 17 (November). Kan masih belum ada definitif, masih proses," ujar Oded usai membuka acara Pelatihan Koperasi KKMT Kota Bandung di Hotel Asrila, Kota Bandung, Selasa (20/11/2018).

Disinggung surat balasan Kemendagri soal penggantian nama sekda definitif, Oded mengaku sudah mendapatkannya. Surat tersebut didapat dari Pemprov Jabar yang ditandatangani oleh Sekda Jabar Iwa Karniwa.

"Mereka tetap meminta saya melantik Benny. Saya masih tolak," tegas Oded.

Baca juga: Dewan Minta Pemkot Bandung Segera Tetapkan Sekda Definitif

Menurut Oded pendiriannya itu tak lepas dari pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta dalam sambutan di acara pembekalan kepemimpinan pekan lalu.

"Dalam sambutan, arahan Pak Menteri justru meminta para kepala daerah agar hati-hati memilih sekda. Karena banyak kasus-kasus sekda berpolitik. Itu jadi acuan saya," katanya.

Bahkan, kata Oded, menteri mempersilakan kepala daerah mengganti sekda setiap hari jika memang terjadi hal-hal yang tidak sesuai. "Artinya saya memahami. Ini yang akan saya pertahankan. Ini hak saya," ujarnya.

Baca juga: Tarik Ulur Jabatan Sekda Kota Bandung

Oded menegaskan siap menunggu hingga enam bulan ke depan untuk tidak melantik sekda definitif sesuai dengan UU Pilkada. "Ditungguan ku saya mah nepi ka Maret (2019), teu nanaon. Hak saya itu mah. Setelah itu, mau pilih (sekda)," katanya.

Kembali disinggung soal pelantikan Benny sebagai sekda sesuai arahan Kemendagri dan Pemprov Jabar, ia secara tegas menjawab tidak. "Moal. Boga harga diri urang ge," ujar Oded sambil berlalu.

Seperti diketahui saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung telah memilih Benny Bachtiar sebagai Sekda Kota Bandung menggantikan Yossi Irianto yang mencalonkan diri di Pilkada serentak 2018 sebagai Cawalkot Bandung.

Pemilihan Benny dilakukan secara lelang terbuka. Sebenarnya dari hasil fit and proper test, Benny menempati posisi paling buncit di tiga calon yang diusulkan kepada wali kota. Posisi pertama Ema Sumarna dan kedua Salman Fauzi.

Dalam Pilkada serentak, Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jabar. Sementara Oded menang telak dengan 51 persen sebagai Wali Kota Bandung.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Oded Jalankan Putusan Kemendagri Soal Sekda

Oded yang memegang hak prerogatif untuk memilih sekda, tak kunjung melantik Benny. Bahkan Oded mengganti Benny yang berstatus PNS Pemkot Cimahi oleh Ema Sumarna yang tak lain Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung.

Hingga kini tarik ulur pelantikan masih terus berlanjut. Ridwan Kamil tetap meminta Oded untuk melantik Benny. Sementara Oded tetap mempertahankan Ema untuk menjadi orang nomor tiga di pemerintahan Kota Bandung.




Tonton juga 'Ridwan Kamil Ajak Milenial Terlibat dalam One Village One Company':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/err)