"Kita harus swasembada pangan dan kita bisa karena negara kita negara pertanian. Swasembada pangan, tidak perlu kita impor, harus kita kelola pertanian dengan baik. Saya yakin, apabila saya diberi kepercayaan oleh rakyat Indonesia, bersama tim yang saya susun, bersama anak-anak yang paling pintar, saya yakin kita tidak perlu impor apa-apa. Impor barang, mungkin barang-barang strategis tertentu yang perlu kita impor," ujar Prabowo dalam pidatonya di Kampung Sukaraja, Desa Jatisari, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).
Baca juga: Saat Prabowo Janji Indonesia Tak Perlu Impor |
Prabowo sempat menghentikan pidatonya sejenak setelah berbicara soal impor. Kala itu waktu menunjukkan azan asar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo kemudian melanjutkan pidatonya. Ia juga mendorong diadakannya swasembada pangan serta swasembada energi.
"Negara harus swasembada pangan, saya yakin kita mampu. Kemudian, kedua kita harus swasembada energi, yang kedua swasembada energi, swasembada bahan bakar," paparnya.
Sebelumnya, Prabowo pernah mengatakan dia akan membuat Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dan tidak perlu mengimpor apa pun. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11).
"Saya bersaksi di sini, kalau insyaallah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri! Kita tidak perlu impor apa-apa Saudara-saudara sekalian! Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu!" tegas Prabowo.
"Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar! Kita tidak perlu impor 1,3 juta barel tiap hari. Kita tidak perlu mengirim USD 30 miliar tiap tahun ke luar negeri hanya untuk bayar bahan bakar," pungkas eks Danjen Kopassus itu.
Tonton video 'Fahri Hamzah: Tantangan SBY-Mega Penting bagi Prabowo':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini