Maulid Nabi, Gus Sholah: Nabi Muhammad Tak Pernah Menyebar Kebencian

Maulid Nabi, Gus Sholah: Nabi Muhammad Tak Pernah Menyebar Kebencian

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 19 Nov 2018 16:42 WIB
Foto: Bahtiar Rifai/detikcom
Surabaya - Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Solahudin Wahid (Gus Sholah) mengimbau kepada politisi meneladani nabi dalam berpolitik.

Adik kandung mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu, mengaku bahwa banyak sifat-sifat nabi yang bisa diteladani dalam berpolitik. Salah satunya dalam hal berkomunikasi politik.

Menurutnya, Nabi Muhammad tidak pernah berkomunikasi dengan cara yang tidak baik. Bahkan nabi tidak pernah berkata tidak baik dan tidak menebar kebencian serta permusuhan.

"Dalam Alquran Surat Ali Imron 159 disebutkan bahwa Nabi selalu menyampaikan pesan dengan lemah lembut, tidak memaksa dan tidak menyerang orang dalam perkataannya," kata Gus Sholah saat dikonfirmasi, Senin (19/11/2018).

Gus Sholah mengatakan, dalam ajarannya, Nabi Muhammad adalah seorang yang jujur dan dapat dipercaya. Jujur menurutnya adalah menyampaikan fakta apa adanya dan tidak menutupi fakta untuk kepentingan tertentu, apalagi sengaja menyebar berita hoax.

"Saya rasa masih banyak sifat Nabi yang perlu diteladani bagi para politisi di negeri ini. Jika cukup melakukan 3 sifat saja yakni jujur, dapat dipercaya dan berkata baik, itu sudah bagus jika benar diterapkan," kata Gus Sholah.

Bahkan sifat-sifat nabi berlaku tidak hanya dalam konteks berpolitik saat ini, namun juga relevan diterapkan dalam kehidupan manusia baik bagi seorang pemimpin, seorang bapak, maupun individu dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Gus Sholah juga menyinggung banyaknya fenomena dakwah dan khutbah di masjid dengan materi menghujat dan menyerang kelompok lain. Menurutnya materi dakwah tersebut sudah tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar para pengurus masjid agar menyeleksi materi dan pendakwah atau khotib khutbah salat Jumat.

"Saya rasa pengurus masjid perlu menertibkan hal-hal semacam itu," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.