"Saya itu hari-hari di Hambalang. Saya berkawan sama Prabowo sudah lebih 40 tahun, saya tahu persis di Hambalang ora ono genderuwone (tidak ada genderuwonya)," ujar Djoko kepada wartawan di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Gayam, Kota Yogyakarta, Senin (19/11/2018).
Istilah 'politik genderuwo' pertama kali digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun yang dimaksud politik genderuwo yakni politik yang isinya menakut-nakuti masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara politik genderuwo ini terkesan disematkan oleh lawan politik Jokowi, yakni paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Adapun Hambalang adalah tempat kediaman Prabowo di Bogor, Jawa Barat.
Terkait hal tersebut, Djoko menegaskan bahwa Hambalang tidak pernah memainkan politik genderuwo.
"Katanya Hambalang ada genderuwo. Sopo seng iso meden-medeni (siapa yang bisa menakut-nakuti) kepala daerah, nggak ada di Hambalang," jelas Djoko.
"Malah Hambalang bilang kepala daerah dari Gerindra nggak usah masuk tim sukses. Kan itu sudah jelas, ya kan," pungkas dia.
Simak Juga 'Praktisi sebut Ada Tiga 'Genderuwo' Ekonomi, Maksudnya?':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini