Heboh! Tahanan Pria Potong Kelaminnya Lalu Buang ke Kloset

Heboh! Tahanan Pria Potong Kelaminnya Lalu Buang ke Kloset

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 19 Nov 2018 09:08 WIB
Ilustrasi tahanan Foto: Robby Bernardi/detikcom
Makassar - Entah apa yang ada di benak IS (28) hingga nekat memotong alat vitalnya. Tahanan di Rutan Klas II B Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu lalu membuangnya ke kloset.

"Iya benar ada tahanan kejaksaan yang dititipkan di sini yang potong alat vitalnya sendiri," kata Kepala Rutan Enrekang, Tubagus M Chadir, saat berbincang dengan detikcom, Senin (19/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tubagus mengungkapkan IS merupakan warga dari Desa Buntu Mandong, Enrekang. Dia telah menghuni Rutan Enrekang sejak tiga pekan lalu karena terkait kasus dugaan penganiayaan kepada pamannya.

"Dia memotong kelaminnya di dalam kamar mandi. Lalu, alat kelaminnya itu dibuang ke dalam kloset," ujar dia.

Menurut dia, IS kemudian keluar dari dalam kamar mandi dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa usai memotong kelaminnya.

Namun, lanjut Tubagus, seorang tahanan lainnya masuk ke dalam kamar mandi dan menyiram kloset itu. Tahanan itu pun terkejut dan berteriak.

"Tahanan lainnya mengira itu kotoran lalu menyiramnya ke dalam kloset. Tapi karena berupa daging, alat kelaminnya lama turun ke dalam. Karena diperhatikan lagi, ternyata itu adalah alat kelamin, tahanan lainnya langsung teriak ada penemuan itu," ujar Tubagus.

Dia menambahkan tahanan lainnya selanjutnya melaporkan kejadian itu ke pihak pengawas Rutan untuk dilakukan pemeriksaan.

"IS buka celana dan memperlihatkan bekas potongan. Setelahnya segera kita bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar Tubagus.


Simak Juga 'Begini Prosedur Operasi Ganti Kelamin':

[Gambas:Video 20detik]


Heboh! Tahanan Pria Potong Kelaminnya Lalu Buang ke Kloset
(aan/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads