Dari informasi dihimpun detikcom, korban tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Usai makan pagi, korban lantas berenang di perairan. Warga negeri Matahari Terbit yang sudah 5 tahun tinggal di Bali itu hanya mengenakan kacamata saat menceburkan diri ke laut.
"Karena memang saat itu kondisi perairan cukup landai. Jadi yang bersangkutan tidak memakai papan selancar," terang Kapolsek Pringkuku Iptu Sunaryo saat dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2018).
Korban, lanjut Sunaryo, sempat berenang di tengah. Beberapa saat kemudian merapat ke pinggir. Namun rupanya dia belum berencana berhenti menikmati sensasi ombak pantai di wilayah barat Pacitan tersebut. Buktinya, hanya beberapa menit di pinggir korban lantas kembali ke tengah.
"Saat ke tengah lagi itu korban tenggelam," papar Sunaryo yang ikut datang ke TKP serta mengawal jenazah hingga ke RSUD Dr Darsono.
Sejumlah rekan korban yang berada di daratan langsung melakukan pencarian. Upaya menemukan korban juga melibatkan warga setempat. Setelah dilakukan penyisiran, korban berhasil ditemukan. Hanya saja, nyawanya tak terselamatkan.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, petugas melakukan visum et repertum. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Bali via Yogyakarta.
"Keluarga akan menjemput jenazah korban di Bali. Sebab yang bersangkutan sudah 5 tahun tinggal di Bali," imbuh Sunaryo yang mendampingi Kapolres AKBP Sugandhi di kamar jenazah. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini