Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit, Tak Rela Lihat Rakyat Masih Susah

Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit, Tak Rela Lihat Rakyat Masih Susah

Muhammad Idris - detikNews
Minggu, 18 Nov 2018 06:17 WIB
Foto: Prabowo hadiri Haul Mbah Priuk. (Dok Gerindra/detikcom)
Garut - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan sebenarnya ingin pensiun dari dunia politik. Namun niatan tersebut urung, karena dirinya melihat masih banyak terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi, terlebih rakyat miskin di Indonesia saat ini terus bertambah.

Menurutnya, sebagai mantan prajurit yang pernah ikut berperang dalam menjaga keutuhan NKRI, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku tak rela jika rakyat Indonesia masih belum sejahtera.

"Saya mantan prajurit, saya berjuang di depan, saya tidak rela melihat rakyat masih susah. Ingat kita berjuang untuk anak cucu kita, kita berjuang untuk masa depan bangsa," kata Prabowo dalam acara 'Prabowo Menyapa' di Graha Intan Balarea, Garut, Sabtu (17/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya, seringkali ungkapan dari tekad kuat dan ketegasan yang ia miliki, dia sering dituduh mudah marah-marah di depan publik.


"Nanti prabowo kalau tegas dibilang marah-marah. Politik dibikin santai dan sejuk. Jangan dibilang suara keras marah-marah dari sononya suara sudah keras. Kalau tentara harus tegas, masak komando pasukan lemah gemulai," tegasnya.

Untuk memenangkan Pilpres 2019 mendatang, Prabowo pun menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pasalnya kata dia, banyak pemilih yang gaib berseliweran dan bisa masuk mencoblos.

"Yang penting kita harus kerja keras dan jaga suara, karena kebiasan orang-orang kita suara juga dicolong. Ada satu orang nyoblos 32 kali," tandasnya.


Simak Juga 'Prabowo-Sandi Dapat Amunisi Dukungan dari Relawan GPS':

[Gambas:Video 20detik]


Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit, Tak Rela Lihat Rakyat Masih Susah
(idr/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads