"Saya tidak sependapat. Saya ormas tidak sependapat, itu kan pendapat PSI," kata Said Aqil kepada wartawan di Gedung LPOI, Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).
Said menegaskan bahwa keluarnya perda itu disesuaikan dengan konteksnya. Ia mencontohkan, ketika ada penyimpangan di masyarakat, maka perda dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada HUT PSI ke-4, Grace mengatakan PSI akan mencegah diskriminasi dan tindakan intoleransi. Selain itu, menurut Grace, saat ini tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa.
"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini," kata Grace di ICE BSD Hall 3A, Tangerang, Minggu (11/11).
"Partai ini tidak akan pernah mendukung perda Injil atau perda syariah, tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa," sambungnya.
Simak video 'PSI Polisikan Akun Facebook yang Tuding Grace Natalie Pelacur':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini