PSI Tak Dukung Perda Syariah, PBNU Tak Sependapat

PSI Tak Dukung Perda Syariah, PBNU Tak Sependapat

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 17 Nov 2018 15:56 WIB
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie tidak mendukung adanya peraturan daerah terkait syariah. Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj tidak sependapat.

"Saya tidak sependapat. Saya ormas tidak sependapat, itu kan pendapat PSI," kata Said Aqil kepada wartawan di Gedung LPOI, Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).


Said menegaskan bahwa keluarnya perda itu disesuaikan dengan konteksnya. Ia mencontohkan, ketika ada penyimpangan di masyarakat, maka perda dikeluarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konteks keluarnya perda harus diketahui, misal banyak pelacuran, minum-minum, sehingga kita terpaksa keluarkan perda itu," jelas Said.

Sebelumnya, pada HUT PSI ke-4, Grace mengatakan PSI akan mencegah diskriminasi dan tindakan intoleransi. Selain itu, menurut Grace, saat ini tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa.


"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini," kata Grace di ICE BSD Hall 3A, Tangerang, Minggu (11/11).

"Partai ini tidak akan pernah mendukung perda Injil atau perda syariah, tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa," sambungnya.



Simak video 'PSI Polisikan Akun Facebook yang Tuding Grace Natalie Pelacur':

[Gambas:Video 20detik]

PSI Tak Dukung Perda Syariah, PBNU Tak Sependapat
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads