"Pingin lihat buaya yang ramai di beritakan dan dikabarkan muncul di sini. tapi kok sudah tidak terlihat padahal banyak yang ke sini saat ini " ujar Nunung Warga Tuban Kota, Sabtu (17/11/2018).
Meski tidak nampak buayanya, Nunung bersama teman temanya tidak kecewa karena ternyata kabar itu benar, buktinya banyak orang sekitar yang cerita dan saat ini lokasi sudah dipasang garis polisi agar warga tidak terlalu mendekati Bengawan Solo.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Jepuro Desa Ngadipuro Widang Tuban Ismiati 47 tahun, yang rumahnya hanya berjarak 30 meter dari bibir sungai bengawan solo menuturkan jika buaya buaya itu ada di permukaan air sejak kamis siang sekitar pukul 12 siang.
"Awalnya yang tahu mbah Supari dan beberapa orang yang sedang cangkrukan di pinggir bengawan. Ada suara air muncrat byur byur gitu di tengah, lha kok terus terlihat buaya. warga lain terus berdatangan," ucap salah satu warga, Ismiati, saat berbincang dengan detikcom di teras rumahnya.
Ditambahkan Ismiati buaya yang dilihatnya itu ada sekitar 5 sampai 6 ekor dan ada yang berwarna putih.
"Ada 5 hingga 6 ekor kalau banyak warga menghitung, Yang pasti ada satu yang berwarna putih," imbuh Ismiati.
Pantauan detikcom di lokasi, hingga saat ini warga masih banyak yang menonton lokasi penampakan buaya. Polisi dari polsek Widang Tuban juga masih terus melakukan patroli supaya warga tidak beraktivitas di dekat Bengawan Solo. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini