Kunjungan siswa Lebanon dalam acara Indobatt Tour 2018 itu dilakukan pada Kamis (15/11) siang waktu setempat. Para siswa diberi pengetahuan tentang Indonesia dan perannya dalam misi perdamaian di UNIFIL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya para peserta diajak berkeliling dengan diiringi oleh marching band. Mereka tampak kagum dengan penampilan kesenian Indonesia yang disuguhkan oleh pasukan perdamaian Indonesia.
Setelah itu, para peserta diajak bermain permainan tradisional Indonesia, yaitu bakiak. Para peserta tampak antusias mengikuti permainan khas Indonesia itu.
Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Mohammad Nur Salim, mengatakan hubungan Indonesia dengan Lebanon yang telah terjalin sejak lama itu perlu terus dijaga. Dia mengatakan generasi muda kedua negara tersebut perlu diberi pengetahuan yang baik seperti dalam kegiatan Indobatt Tour 2018.
Sementara itu, Komandan Satgas Indobatt Letkol Arfan Johan Wihananto mengatakan kegiatan Indobatt Tour ini merupakan bagian dari upaya untuk menunjukkan peran TNI dalam misi perdamaian dunia. Dia juga ingin tetap menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat Lebanon.
Ungkapan terima kasih pun kemudian disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Yayasan Amal, Nayel Sbayteh, atas diselenggarakannya acara tersebut. Nayel juga memuji keramahan para petugas Indonesia yang berada di Lebanon.
"Ini kesempatan berharga bagi kami untuk mengenal Indonesia Lebih dekat melalui penampilan seni-budaya yang ditampilkan oleh pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL yang selama ini sudah terkenal dengan keramahan dan kemurahannya dalam memberikan senyum kepada warga Lebanon. Kami sangat senang dan ini acara yang sangat luar biasa," kata Nayel dalam sambutannya seperti dalam keterangan tertulis KBRI Beirut, Sabtu (17/11/2018). (knv/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini