Suasana haru sempat terlihat saat prosesi penyerahan berlangsung di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (16/11/2018). Ibu korban atas nama Tami Julian (25) terlihat menangis dan lemas, hingga harus didudukkan di kursi roda.
RS Polri menyerahkan secara simbolis tiga jenazah korban Lion Air PK-LQP yang sudah teridentifikasi kepada keluarga. (Rolando/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah atas nama Tami Julian (25) dan Hardy (31) rencananya malam ini akan diterbangkan ke Pangkalpinang melalui Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini keluarga masih menunggu proses pengurusan kargo jenazah untuk dikirim ke Pangkalpinang.
Ibu korban atas nama Tami Julian (25) menangis dan lemas, hingga harus didudukkan di kursi roda (Rolando/detikcom) |
Sebelumnya, Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Ada tiga jasad yang dikenali sehingga total korban teridentifikasi sebanyak 95 orang.
"Hasil sidang rekonsiliasi pada Jumat, 16 November, pukul 14.00 WIB, ada tiga penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," kata Musyafak. (nvl/fjp)












































RS Polri menyerahkan secara simbolis tiga jenazah korban Lion Air PK-LQP yang sudah teridentifikasi kepada keluarga. (Rolando/detikcom)
Ibu korban atas nama Tami Julian (25) menangis dan lemas, hingga harus didudukkan di kursi roda (Rolando/detikcom)