"Ingin saya jelaskan sebetulnya buku ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pak Prabowo Subianto membantu, melayani, mengabdi pada komunitas disabilitas termasuk tunanetra," kata Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Hashim menyebut rencana peluncuran buku 'Paradoks Indonesia' versi braille sudah direncanakan sejak 6 bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita berkumpul bersama, saya sangat mendukung peluncuran buku ini. Buku ini jadi solusi untuk tunatera yang tersebar di Indonesia untuk mengetahui permasalahan dan solusi Indonesia," kata Nur Asia.
Peluncuran dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan buku tersebut ke kaum disabilitas. Buku itu diterima oleh perwakilan Komunitas Disabilitas Indonesia sekaligus Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta, Eka Setiawan.
"Alhamdulillah hari ini saya pikir ini bukan sebagai satu proses kampanye tetapi ini proses ajakan semua pihak ketika tunanetra difasilitasi dan mereka akan dapat menerima informasi seperti yang tidak tunanetra dapatkan. Mereka bisa jadi subjek pembangunan, bukan hanya jadi objek," kata Eka.
Simak Juga 'Melalui Buku, Prabowo Sebut Kondisi Indonesia Semakin Parah':
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini