Sandi Bantah akan Lanjutkan Pemerintahan Orba yang Otoriter

Sandi Bantah akan Lanjutkan Pemerintahan Orba yang Otoriter

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 16 Nov 2018 16:23 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, membenarkan bahwa jika terpilih nanti dia akan melanjutkan program-program Orde Baru (Orba) yang dinilai baik. Namun dia membantah akan melanjutkan gaya pemerintahan Orba yang otoriter.

"Oh jangan itu (pemerintahan otoriter). Itukan saya bilang bahwa (melanjutkan) yang bagus, yang tidak baik ya tentunya harus (ditinggal)," ujar Sandi usai menjadi pembicara 'Kiat sukses menjadi pengusaha milenial' di Yogyakarta, Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, gaya pemerintahan otoriter tidak mungkin diterapkan di Indonesia. "Kita kawal (demokrasi di Indonesia). Apalagi kita punya demokrasi dan social society, masyarakat yang kuat, yang bakal bisa mengkoreksi (pemerintahan otoriter)," ujarnya.

Namun, lanjut Sandi, hal baik yang ada di pemerintahan Orba bukan berarti tidak boleh dilanjutkan. Hal inilah yang akan diupayakannya nanti, apabila terpilih dia akan mengadopsi program Orba yang baik terutama dalam hal ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan-kebijakan (Orba) yang bagus seperti penguatan ekonomi, swasembada pangan, industri yang tumbuh, ekspor yang berkembang, impor yang disubsitusi, itu harus kita kembangkan," lanjutnya.

Tak hanya akan mengadopsi Orba, jika terpilih Sandi berjanji juga akan melanjutkan program kerja Pemerintahan Jokowi yang dianggap baik. Salah satu program Jokowi yang akan diadopsi yakni di bidang infrastruktur.

"Kebijakan pembangunan infrastruktur Pak Jokowi kalau memang misalnya bagus, terus akan kita lanjutkan. Tapi pendanaannya kita akan ubah, yang akan mengerjakan itu melibatkan swasta juga," tutupnya.


Simak Juga 'Sandi 'Ngeles' Ditanya soal Draf Aliansi, Pilih Bicara Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]


(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads