Kepala Resor BKSDA Pasaman Rully Permana mengatakan beruang betina itu terjerat perangkap pada Kamis (15/11) siang. Saat ditemukan, beruang dalam kondisi lemas terjerat tali nilon.
"Kita dapat laporan beruang masuk perangkap. Warga sebenarnya bukan mau menangkap beruang, tapi babi hutan. Kemungkinan beruangnya sedang melintas dan terjerat," kata Rully kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi di Riau |
Selain itu, tim BKSDA melihat kaki beruang memar. Tapi tim medis BKSDA memastikan kondisi beruang madu itu sehat.
"Kesimpulan tim medis kita, beruang sehat dan layak untuk dilepasliarkan kembali di habitat aslinya," sambung Rully.
Setelah dievakuasi, beberapa jam kemudian beruang ini dilepasliarkan di kawasan Suaka Margasatwa Alahan Panjang, Solok. Rully mengimbau warga tidak memasang jerat yang bisa membahayakan beruang. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini