HS Beralibi di Cikarang di Malam Pembunuhan, Ternyata Datang Pagi

HS Beralibi di Cikarang di Malam Pembunuhan, Ternyata Datang Pagi

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 18:08 WIB
Lokasi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta - HS, terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, beralibi berada di rumah kos Cikarang saat malam pembunuhan. Tapi ternyata pemilik kos menyebut HS datang sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (13/11).

"Jam 10 pagi. Dibayar (sewa kos) jam 10 pagi, dia cuma 10 menitan di kosan saya. Dia datang, lihat kamar, naruh mobil, terus balik lagi (meninggalkan kos)," ujar pemilik Pondok Ammeera, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Alif Baihaqi, saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).

HS, dari interogasi sementara, mengaku berada di kos-kosan pada malam pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan, antara Senin (12/11) malam dan Selasa (13/11) dini hari. Pembunuhan ini baru diketahui warga sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (13/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Dia ada di situ. Di kos-kosan itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya secara terpisah.

Kembali ke soal persinggahan HS, pemilik kos menyebut HS membayar uang sewa kos Rp 400 ribu sebagai uang muka dari total Rp 900 ribu yang harus dibayarkan. HS juga sempat mengecek kamar kos dan meninggalkan mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG.

"Nah dia bilang pagi itu, malam mau balik lagi. Tapi ternyata nggak balik lagi," ujar Alif.

Terlacaknya pelarian HS diketahui dari penelusuran polisi lewat penghuni kos/kontrakan yang pernah bekerja dalam perusahaan yang sama dengan HS.

"Dia (pengontrak) ngomong sama karyawan saya, kata dia, 'Mas, orang tadi pagi yang Mas terima itu, dia pembunuh. Saya dapat info dari kantor,'" kata Alif mengutip ulang percakapan HS dengan karyawannya.

Dari pelacakan, polisi berhasil menemukan mobil milik Daperum, korban pembunuhan. Hingga akhirnya HS ditangkap di kaki Gunung Guntur pada Rabu (14/11) sekitar pukul 22.00 WIB.





Dari kamar kos di Cikarang, polisi menyita celana berwarna hitam, yang juga terdapat noda bercak darah.

Sedangkan di mobil HS ditemukan bercak darah di seat belt, gagang pintu kanan, juga di karpet bawah kemudi. Temuan ini di-crosscheck dengan temuan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Daperum Nainggolan (sebelumnya ditulis Diperum) di Jl Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi.

"Kita tunggu hasil Labfor. Darah di mobil dan di tempat kos dan darah di TKP apakah ada kesamaan atau keindentikan. Yang penting kita amankan satu orang yang diduga pelaku berinisial HS," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.


Simak Juga 'Polisi Ringkus HS, Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]


(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads