Dengan membawa pengeras suara dan spanduk sepanjang 10 meter bertuliskan 'Tetapkan UMSK Jawa Timur', ribuan buruh yang datang dari Gresik, Lamongan, Pasuruan dan Sidoarjo tersebut menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jatim tersebut.
Meski di sepanjang halaman Gedung Grahadi telah dibatasi oleh kawat berduri, para buruh juga terus mendekat dan berorasi.
Baca juga: Upah Sektoral 3 Daerah di Jatim Ditetapkan |
"Kita akan terus berada di depan Grahadi hingga disahkannya disparitas upah oleh Gubernur Jatim," kata salah satu orator di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Kamis (15/11/2018).
![]() |
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan untuk mengamankan aksi, pihaknya mengerahkan sekitar 1.200 personel.
"Hari ini kita kerahkan 1.200 personel. Mereka kita sebar mulai batas kota hingga lokasi yang menjadi titik aksi," ungkap Rudi.
Dari pantauan detikcom, hingga pukul 14.00 WIB, hampir separuh Jalan Gubernur Suryo dikuasai oleh para pengunjuk rasa.
Meski begitu, polisi tidak menutup jalan ini. Namun kemacetan terjadi hingga mencapai Jalan Basuki Rahmat. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini