Usai Diperiksa soal Century, Boediono: Baiknya KPK yang Bicara

Usai Diperiksa soal Century, Boediono: Baiknya KPK yang Bicara

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 13:14 WIB
Eks Wapres Boediono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Wakil Presiden Boediono enggan memberi komentar setelah dimintai keterangan oleh KPK terkait kasus Century. Dia menyerahkan kepada KPK untuk memberi penjelasan.

"Saya tidak akan berikan statement karena saya percaya bahwa nanti lebih baik KPK yang memberikannya," kata Boediono setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

Dia hanya tersenyum saat ditanya lebih lanjut soal materi pemeriksaannya. Boediono langsung masuk ke mobil tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, KPK mengatakan Boediono dimintai keterangan terkait fakta persidangan dengan terdakwa Budi Mulya. Namun KPK juga tak menjelaskan secara rinci apa saja yang ditanyakan kepada Boediono.




Budi Mulya merupakan eks Deputi Gubernur Bank Indonesia. Dia dihukum 10 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam proses pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Majelis hakim menilai perbuatan Budi Mulya dan sejumlah orang lainnya telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 689,894 miliar dalam pemberian FPJP serta penyertaan modal sementara (PMS) dua tahap, yakni Rp 6,7 triliun dan Rp 1,250 triliun, sehingga total dana yang digelontorkan untuk penyelamatan Century mencapai Rp 8,012 triliun.

Sedangkan di tingkat kasasi, hukuman Budi Mulya diperberat menjadi 15 tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA).


Saksikan juga video 'Eks Wapres Boediono Diperiksa KPK dalam Kasus Century':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads