Cerita Gadis 179 Kg yang Turun Bobot dan Akhirnya Membuka Diri

Cerita Gadis 179 Kg yang Turun Bobot dan Akhirnya Membuka Diri

Rahma Lillahi Sativa - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 07:29 WIB
Selvia saat menjalani general check-up beberapa waktu lalu. (Foto: Eko Sudjarwo/File)
Surabaya - Hampir genap sebulan perjalanan Selvia Dwi Susanti menurunkan berat badannya yang mencapai 179 kg. Gadis asal Lamongan ini sempat perbincangan karena telah mengalami obesitas sejak duduk di bangku kelas 4 MI atau saat usianya masih 9 tahun.

Kini di usianya yang memasuki 15 tahun, Selvia akhirnya mendapatkan penanganan. Tim medis dibentuk oleh Puskesmas Bluluk untuk memantau perkembangan kesehatan Selvia.

Berkat dorongan dari banyak pihak, berat badan Selvia pun terus menurun. Dimulai sepekan sebelum Selvia melakukan general check-up di RSUD Ngimbang pada tanggal 25 Oktober 2018.

Saat itu, berkat intervensi dari tim medis Puskesmas Bluluk seperti pengaturan pola makan dan penambahan aktivitas fisik, Selvia mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 kg. Bobot Selvia yang tadinya mencapai 179,3 kg menjadi tinggal 176,3 kg.


Kemudian satu pekan berselang lagi atau pada tanggal 31 Oktober tercatat berat Selvia turun lagi hingga tinggal 170 kg saja.

"Iya, alhamdulillah berat badannya turun lagi. Tinggal 170,5 kg," kata anggota tim medis Puskesmas Bluluk, dr Fauziah kepada detikcom, Kamis (1/11/2018).

Intervensi yang dilakukan juga masih sama seperti mengatur pola makan dan selalu berolahraga ringan secara rutin.

"Untuk olahraga ringan seperti jalan-jalan sekarang sudah rutin, juga untuk olahraga ringan seperti membawa barbel dari botol air mineral ukuran 550 ml berisi pasir," paparnya.

Beruntung usai general check-up, kondisi kesehatan Selvia secara umum juga dinyatakan baik kendati mengalami obesitas.


Kabar terbaru datang dari Selvia yang saat ini bobotnya hanya tinggal 167 kg, dari catatan terakhir yang masih berada di angka 170 kg.

Total dalam kurun hampir sebulan, bobot Selvia telah berkurang sebanyak 12 kg. "Dalam waktu sebulan, beratnya bisa berkurang 12,3 kg itu perkembangan yang sangat bagus," tutur Fauziah kepada detikcom, Rabu (14/11/2018).


Kakak Selvia, Dia Setyowati menambahkan, selain karena berat badan Selvia yang sudah mulai turun, keluarga juga mengaku senang karena selama pemeriksaan kesehatan, kondisi Selvia selalu terpantau baik.

"Alhamdulillah, dua kali pemeriksaan di rumah sakit, hasilnya normal dan setelah mengikuti anjuran tim dokter, berat badan adik saya juga terus turun," ungkap Dia.


Tak hanya itu, sebelumnya disebut minder dan enggan berinteraksi dengan orang asing karena berat badannya, kini setelah perubahan terjadi pada fisiknya, Selvia pun mulai membuka diri.

Padahal saat pertama kisahnya mengemuka, Selvia sempat menangis karena malu. Terbukti dari perubahan respons saat Selvia berhadapan dengan banyak orang. Kala itu, Selvia hanya mampu menjawab pertanyaan dari awak media dengan ya dan tidak atau sekadar anggukan kepala. Namun setelah berat badannya berkurang, Selvia mulai mau bicara.

Hal ini terlihat saat Selvia dimintai tanggapan tentang penurunan berat badannya yang signifikan. Selvia mengaku sudah bisa tidur dengan posisi normal.

"Senang. Sekarang sudah bisa berbaring. Kalau dulu, saya tidur dengan posisi duduk," akunya.

Kisah Selvia sendiri mengemuka karena bungsu dari dua bersaudara ini memutuskan berhenti sekolah di kelas 4 MI. Saat itu ia merasa minder dengan teman-temannya dan memutuskan untuk mengurung diri dalam rumah selama lebih dari lima tahun.


Saksikan juga video 'Malu Akibat Obesitas, Gadis di Lamongan Terpaksa Putus Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.