Disebut FPI Survei Bayaran, LSI Denny JA: Reputasi Kami Tak Main-main

Disebut FPI Survei Bayaran, LSI Denny JA: Reputasi Kami Tak Main-main

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 14 Nov 2018 21:35 WIB
Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom
Jakarta - Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar, merespons pernyataan kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, yang menyebut hasil survei tentang pengaruh Habib Rizieq Syihab dibayar. Rully menegaskan hasil survei soal Habib Rizieq berdasarkan data yang ada.

"Jika dianggap ini survei bayaran, itu kan persepsi dari pihak FPI. Dari track record LSI, kita selalu konsisten dengan data yang terpotret," kata Rully saat dimintai tanggapan detikcom, Rabu (14/11/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rully menyebut kontroversi terkait hasil survei LSI Denny JA tak dapat dihindari. Namun, dia menegaskan, LSI punya reputasi, dan rekam jejak LSI sebagai lembaga survei bisa ditelusuri.

"Kontroversi akan selalu hadir. Tapi reputasi sebesar LSI tidak main-main dengan angka survei. Masyarakat juga bisa cek reputasi hasil penelitian kami sejak 2004," tegas Rully.




Sebelumnya, Munarman dimintai tanggapan tentang hasil survei LSI yang menyatakan pengaruh Habib Rizieq sudah berkurang lantaran masalah hukum. Munarman menyanggah hasil survei LSI.

"LSI (kok) didengerin. Survei berbayar itu, hasil sesuai yang order," kata kuasa hukum FPI Munarman saat dimintai tanggapan, Rabu (14/11/2018). (zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads