LSI: Pengaruh Habib Rizieq Merosot karena Masalah Hukum

LSI: Pengaruh Habib Rizieq Merosot karena Masalah Hukum

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 14 Nov 2018 16:54 WIB
Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom
Jakarta -

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai pengaruh imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sudah berkurang. Penurunan ini disebabkan masalah hukum Habib Rizieq.

"Jadi kemerosotan ini karena beberapa hal, yaitu sudah tidak lagi di Indonesia dan mungkin dicitrakan bermasalah secara hukum, kemudian memiliki resistensi kepada beberapa kelompok tertentu," kata peneliti LSI Ikrama Masloman di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Survei ini merujuk pada pertanyaan ke responden 'apakah Ibu/Bapak pernah mendengar atau melihat nama di bawah ini?', 'apakah Bapak/Ibu suka atau tidak terhadap tokoh ini?', 'apakah Bapak mengikuti imbauan tokoh ini?'.


Hasil persentasenya menunjukkan perbandingan pada 2016 dan 2018, tingkat pengaruh terhadap kesukaan dan imbauan Habib Rizieq semakin merosot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat pengenalan Habib Rizieq:
Desember 2016: 48,7 persen
Oktober 2018: 53,4 persen

Tingkat kesukaan terhadap Habib Rizieq:
Desember 2016: 67,3 persen
Oktober 2018: 52,9 persen

Mengikuti imbauan Habib Rizieq:
Desember 2016: 31,4 persen
Oktober 2018: 17,0 persen.


Survei ini dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar kurang-lebih 2,8 persen.


Simak Juga 'Sosok Habib Rizieq di Mata KH Ma'ruf Amin':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads