Ma'ruf Amin: Ada Tsunami Hoax, Semoga Kita Diselamatkan Allah SWT

Ma'ruf Amin: Ada Tsunami Hoax, Semoga Kita Diselamatkan Allah SWT

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 14 Nov 2018 20:43 WIB
Foto: Arief/detikcom
Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Pemenangan Situbondo di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. Dia berdoa agar dijauhkan dari hoax dan fitnah.

"Ada tsunami hoax, ada tsunami fitnah. Semoga kita diselamatkan oleh Allah SWT. Upaya kami terlalu sedikit, seperti kemampuan manusia yang lemah. Semoga kita memberikan dampak yang luas dengan rahmat Allah SWT," kata Ma'ruf di lokasi, Rabu (14/11/2018).


Ma'ruf menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang mampu membawa perubahan. Diceritakan Ma'ruf, Nabi Muhammad mampu membuat peradaban menjadi lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana beliau (Nabi Muhammad) sampaikan dakwah. Bagaimana beliau ubah masyarakat dari jahiliah ke khairul ummah (umat terbaik). Dari masyarakat yang tidak mengerti kebaikan, tidak tahu mana baik dan buruk, tapi diubah (oleh) Allah, Rasul, tahu mana yang baik dan mana yang mungkar," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin: Ada Tsunami Hoax, Semoga Kita Diselamatkan Allah SWTFoto: Arief/detikcom

Ma'ruf lantas menyinggung lagi soal adanya pihak yang buta hati dan 'tuli'. Dia menegaskan istilah itu dimaksudkan untuk pihak yang tak mampu melihat kebenaran.

"Tapi bukan buta mata, bukan tuli telinga, tapi buta hati tidak lihat kebenaran, dan budek tidak dengar yang baik-baik," kata Ma'ruf.


Dalam acara itu, Ma'ruf terlihat duduk bersama dengan ulama Habib Abubakar bin Hasan Alattas. Selain Habib Abubakar, datang pula Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.

Acara digelar di sebuah panggung di depan Rumah Pemenangan Situbondo. Beberapa warga datang sejak sore hari tadi. Acara diawali dengan salawat dan doa bersama. (aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads