Bayi yang baru lahir itu ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (14/11/2018). Bayi malang ditemukan dua warga yang sedang memasang baliho di depan gereja tak jauh dari lokasi bayi itu dibuang.
"Awalnya dua warga ini mendengar suara tangis bayi, lalu mereka mendekat ke arah sumber suara, ternyata memang bayi," kata Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabbar kepada wartawan.
Saat ditemukan bayi tersebut masih lengkap dengan tali pusarnya. Diduga bayi itu baru saja dilahirkan dan selanjutnya dibuang ke tempat itu. Kedua warga yang menemukan kemudian membawa bayi itu ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan. Sebab bayi tersebut mengalami dehidrasi.
Petugas polsek yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi penemuan bayi. Penyidik kemudian meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui penemuan bayi itu.
Abdul Jabbar menyatakn, hingga kini bayi tersebut masih berada di Puskesmas Kalibaru. Kondisi bayi itu juga semakin baik. Pihaknya kini sedang menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut. Sementara untuk perawatan bayi kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini