Pemberian pin emas merupakan bentuk apresiasi Tito kepada Asep yang dinilai berhasil merangkul Suku Anak Dalam (SAD) lewat pendidikan.
"Patroli Edukasi pada Suku Anak Dalam di Rimba Merangin, Jambi mengoptimalkan pendekatan edukatif dan dialogis terhadap warga Suku Anak Dalam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberian pin emas dilakukan di Hanggar Pasukan Gegana, Mako Brimob. Dedi menjelaskan program tersebut bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di tengah warga SAD, terutama mencegah konflik horizontal terjadi.
"Dalam program tersebut, Satuan Brimob Polda Jambi membangun dua rumah pintar, melaksanakan pengajaran baca tulis, memberikan pendidikan Bahasa Indonesia dan memberikan sosialisasi hukum," ujar Dedi.
Sebelum mendapat pin emas, program ini mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
"Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diselenggarakan tiap tahun oleh KemenPAN-RB. Inovasi yang didaftarkan minimal telah diimplementasikan 1 tahun. Sinovik tahun 2018 diikuti oleh 2.824 inovasi pelayanan publik dari Kementerian, Lembaga, dan Pemprov/ Kabupaten," sambung Dedi. (aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini