Polisi Masih Kumpulkan Petunjuk Buru Pembunuh Sekeluarga di Bekasi

Jakarta - Pembunuh keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat, masih diselidiki polisi. Semua petunjuk dan keterangan saksi dikumpulkan.

"Kita masih evaluasi, kita belum menunjuk atau kita belum mengatakan si A pelakunya, belum (sampai situ). Masih mengumpulkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Argo mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah pelaku pembunuhan Nainggolan. Selain itu, hubungan antara pelaku dan korban masih didalami.

"Kita belum bisa memastikan itu. Ya itu bagian dari metode induktif yang akan kita lakukan. Artinya bahwa tersangka ini jumlahnya berapa. Kita belum bisa memprediksi, belum ada keterangan-keterangan atau petunjuk," ujarnya.

Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Korban Pembunuhan Akan Dimakamkan di Samosir

Sejauh ini sudah ada 12 saksi yang diperiksa mengenai kasus pembunuhan tersebut. Saksi yang diperiksa terdiri dari keluarga korban hingga tetangga di sekitar lokasi kejadian.

"Yang sudah di-BAP dua, yang sudah diinterogasi, dimintai keterangan 10 (orang)," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Diperum serta istri dan dua anaknya ditemukan tewas di kediaman di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa (13/11).

Baca juga: Polisi Periksa Tetangga Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Polisi belum memastikan motif pembunuhan. Sejauh ini dugaan yang muncul menyebutkan pembunuhan itu terjadi karena dendam pelaku kepada korban.

"Untuk sementara, dugaan motif bisa juga karena dendam. Namun, untuk kepastiannya, kita biarkan para penyidik bekerja dulu mengungkap kasus ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Selasa (13/11). (knv/jbr)