Sandi mengaku rutin melakukan ziarah. Sandiaga meminta maaf atas peristiwa itu karena menghargai kuburan juga hal yang esensial.
"Memang menghargai kubur itu sangat-sangat esensi, oleh karena itu kita berziarah. Tapi karena kesalahan itu, saya mohon maaf, dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah," kata Sandi di Warkop 45, Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Langkahi Kuburan, Sandiaga Jadi Sorotan |
"Dan mari kita kembali lagi bicara hal yang esensi, yaitu masalah ekonomi. Jangan kita masuk ke dalam isu-isu, yang menurut saya dan Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) dan teman-teman, itu isu yang tak begitu penting untuk pembangunan bangsa kita," ujar Sandi.
Sebelumnya diberitakan, Sandi meminta maaf karena melangkahi makam saat berziarah di Hari Santri Nasional pada Senin (22/10) di Jombang, Jawa Timur. Sandi tak ingin menyalahkan pihak mana pun atas peristiwa itu.
"Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandi.
"Oleh karena itu kesalahan saya, saya mohon maaf. Dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf," imbuh Sandiaga. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini