"Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandiaga di Warkop 45 Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Langkahi Kuburan, Sandiaga Jadi Sorotan |
Sandiaga mengaku, setiap kali berziarah, selalu ada orang yang memandunya. Namun Sandiaga tak mau menyalahkan pihak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu kesalahan saya, saya mohon maaf. Dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf," imbuh Sandiaga.
Dalam sebuah video berdurasi 15 detik, seperti dilihat detikcom, Senin (12/11), Sandiaga, yang tampak mengenakan sarung dan berkopiah hitam, awalnya menabur bunga di makam tersebut. Sandi lalu melangkah. Prabowo, yang juga menabur bunga hendak berpindah ke makam selanjutnya, memilih melipir ke pinggir sebelum beranjak.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
Dengan segala hormat,
benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari. | Cc: @nu_online
(jbr/fdn)Dengan segala hormat,
- Candra Malik (@CandraMalik) November 9, 2018
benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari. | Cc: @nu_online pic.twitter.com/LkvPpzBb1X
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini