Polisi Minta Turis Korban Begal Payudara di Yogya Segera Melapor

Polisi Minta Turis Korban Begal Payudara di Yogya Segera Melapor

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 19:11 WIB
Lokasi aksi begal payudara di Prawirotaman, Yogyakarta. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Sleman - Seorang turis bule menjadi korban 'begal payudara' di kawasan kampung wisata Prawirotaman, Kota Yogya. Sejumlah pihak mendesak agar polisi mengusut kasus tersebut dan menangkap pelaku untuk diproses hukum. Seperti apa tanggapan dari Polda DIY?

"Peristiwa itu terkait tindak pidana pelecehan seksual, polisi bisa membuat laporan polisi model A, tanpa adanya laporan awal dari korban," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, saat dihubungi detikcom, Senin (12/11/2018).


Meski demikian, Yuliyanto juga meminta agar korban tetap melapor ke polisi. Karena polisi juga membutuhkan keterangan dari korban untuk kepentingan pemberkasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak melapor, dari mana penyidik akan mengetahui siapa identitas korban? Juga keterangan soal kronologi kejadian, dari korban juga dari saksi-saksi, untuk melengkapi berkas perkara," jelasnya.


Hingga kini identitas pelaku maupun korban memang masih misterius.

"Masih lidik (penyelidikan), yang jelas kita cari pelakunya. Doakan saja semoga cepat tertangkap," kata Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim saat dimintai konfirmasi terpisah.


Menurutnya, proses penyelidikan tetap berlanjut karena kejadian itu dianggap meresahkan masyarakat khususnya wisatawan.

"Karena kan meresahkan juga itu, jadi tetap kita lakukan penyelidikan dan tetap kita cari itu (pelakunya)," tegasnya.

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads