"Ya kalau benar (ada begal payudara) kami menyayangkan. Disamping itu mohon untuk bisa diungkap oleh aparat yang berwenang," kata Yunianto saat dihubungi detikcom, Senin (12/11/2018).
Yunianto menjelaskan, pihaknya berencana mendalami kasus pelecehan seksual terhadap turis asing tersebut. Apabila insiden begal payudara tersebut benar adanya, maka Dispar akan mengambil sejumlah tindakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah kejadian serupa tak terulang, lanjut Yunianto, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan sosialisasi, supaya segenap masyarakat memiliki pola pikir sadar pariwisata.
"Agar masyarakat senantiasa mempunyai jiwa sadar wisata, bagaimana kita memperlakukan wisata di Kota Yogyakarta dengan baik dan tentunya nyaman," ungkapnya.
"Supaya wisatawan di Yogyakarta, khususnya mancanegara dan pada umumnya (wisatawan) domestik tetap suka tinggal di Kota Yogyakarta," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang turis asing menjadi korban begal payudara saat berjalan di Jalan Prawirotaman 1 Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Peristiwa ini terekam CCTV, kemudian videonya viral di media sosial. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini