"Sekarang ada beberapa tempat. Kita nanti akan umumkan. Mudah-mudahan akhir November ini kita bisa tunjukan hasilnya. Sekarang sedang dalam proses," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Anies mengatakan drainase vertikal telah dibuat di beberapa gang dan pemukiman padat. Namun dia mengatakan tidak semua tempat bisa diterapkan program drainase vertikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies bahkan berjanji akan memberi insentif khusus bagi warga atau perusahaan yang mengadakan drainase vertikal secara mandiri. Dia ingin programnya dapat segera dijalankan.
"Nanti termasuk intensifnya bagi rumah tangga dan perkantoran untuk membangun fasilitas drainase vertikal ini," ucapnya.
Anies pernah mengemukakan idenya untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Menurutnya, jalan keluar untuk Jakarta adalah vertical drainage, bukan horizontal drainage. Anies mengatakan cara tersebut diharapkan bisa mengurangi volume air yang masuk ke sungai.
"Pada akhirnya pengelolaan air harus menggunakan vertical drainage, bukan horizontal drainage. Artinya, dialirkan ke laut saja belum cukup. Tetap dimasukkan ke bumi, dan bumi Jakarta memerlukan air. Ke depan, vertical drainage, bukan horizontal drainage," papar Anies di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).
Simak Juga 'Mencoba Mengingat Lagi Janji Anies-Sandi':