Perbaikan yang dilakukan Pemkot Semarang tersebut berada di 8 titik yaitu Muktiharjo Kidul, Mangunharjo, Sendang Mulyo, Simpang Lima, Embung Wonolopo, MT Haryono, Kali Semarang, dan Pandean Lamper. Ada juga yang dikerjakan oleh Bina Marga karena berkaitan dengan jalan yaitu Jalan Supriyadi dan Jalan Indraprasta.
"Kami saat ini memang fokus pada penanggulangan banjir karena hujan," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (9/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 sungai yang dikerjakan yaitu Banjir Kanal Barat, Tenggang, Sringin, dan Babon," tandasnya.
Dengan putupan muara di Sungai Tenggang, Sringin, dan Babon, maka dikerahkan pompa air. Daerah yang terdamoak cukuo parah rob yaitu di sekitar Genuk sehingga langkah tersebut diharapkan bisa mengantisipasi rob saat musim hujan datang.
"Dengan ditutupnya 3 sungai itu akan ada konstruksi teknis dengan pemasangan pompa dan rumah pompa yang sudah disiapkan di daerah aliran Sungai Tenggang maupun Sungai Sringin," tegasnya.
Untuk diketahui, saat musim hujan sebelumnya, sejumkah titik masih dilanda banjir. Bahkan air juga meluap dari sungai banjir kanal Timur. Sementara itu untuk kondisi cuaca, BMKG memprediksi curah huja tinggi kali ini akan terjadi bulan Januari 2019.
Saksikan juga video 'Waspada! Aceh Hingga Sulawesi Tengah Rawan Banjir Bandang':
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini