Wiranto Berharap Perdebatan soal Bendera Tauhid Selesai

Wiranto Berharap Perdebatan soal Bendera Tauhid Selesai

Indra Komara - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 13:21 WIB
Wiranto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengingatkan agar aksi demo tak dipolitisasi. Dia melihat ada beberapa aksi yang ditunggangi HTI.

"Tadi saya juga mengingatkan pada teman-teman yang demonstrasi, hati-hati, demonstrasi yang terkadang punya niat baik untuk membangun satu pemahaman positif, terkadang dia ditunggangi oleh kelompok lain untuk kepentingan politik," kata Wiranto seusai dialog dengan ulama di kantornya, Jumat (9/11/2018).

"Tadi saya tayangkan untuk demonstrasi yang kedua kali itu, ternyata memang ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang memanfaatkan kepentingan politik tertentu, dimanfaatkan oleh teman-teman dari HTI untuk tetap eksis berorganisasi," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berdialog dengan para ulama, kata Wiranto, sudah ada kesamaan paham soal bendera tauhid. Dia bilang aksi pembakaran bendera tauhid di Garut karena kesalahpahaman.

"Dari perwakilan organisasi yang anak buahnya membakar bendera, juga organisasi yang anak buahnya membawa bendera ini saya kumpulin jadi satu, silakan berdialog dan saya bersyukur dialog berlangsung sangat santai, bersahabat dipenuhi dengan suatu kesadaran bahwa dialog semacam ini mencari kebenaran semangat tabayun," papar dia.



"Kita gembira terjadi kesepakatan bahwa ini ada kesalahpahaman yang tidak lagi boleh di masa ke depan nantinya," imbuh Wiranto.

Wiranto berharap perdebatan soal bendera dengan simbol-simbol tauhid bisa selesai. Para ormas Islam, tambahnya, sudah menerima putusan hukum kepada 3 pelaku dalam insiden pembakaran bendera itu.

"Kesimpulannya adalah bahwa semua sudah menerima apa yang sekarang sudah diselesaikan. Masalah ukhuwah Islamiah tauhid, akidah yang selama ini masih terjadi perdebatan walaupun sudah mereda tetapi perdebatan yang cukup sengit tentang bagaimana pembakaran bendera, yang pembakar dianggap bendera HTI, tapi sementara sebagian kalangan dianggap sebagai simbol tauhid sehingga terjadi perbedaan yang sangat tajam," jelasnya.

Dia juga mengatakan pertemuan dengan ulama akan dilakukan secara berkala. Tujuannya agar kebersamaan umat Islam terus terjaga.

"Saya kira pertemuan semacam ini akan dilakukan secara berkala, periodik agar kebersamaan kita sesama umat Islam, sesama antaragama tetap terjaga," katanya.


Saksikan juga video 'Soal Pembakaran Bendera, Wiranto akan Kumpulkan Ormas Islam':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads