Daniel menuturkan sang ibu mengalami penyesalan panjang saat neneknya wafat Januari lalu. Saat itu, Anna tidak sempat menjenguk ibunya yang terbaring di rumah sakit hingga akhirnya wafat.
Kesibukannya sebagai Bupati Indramayu membuatnya kehilangan momen-momen terakhir bersama ibunya. Hal itu menjadi penyesalan terdalam Anna dalam beberapa bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Anna mundur dari jabatan Bupati Indramayu semakin menguat sebulan terakhir. Mengingat saat ini sang ayah atau Kakek Daniel juga kesehatannya terus menurun.
"Ibu tidak mau mengulangi kejadian yang lalu. Sebagai anak saya memahami sekali psikologis ibu mengenai kehilangannya orang yang paling disayangi dan dihotmati beliau," ucap dia.
Pria yang juga Plt Ketua DPD II Golkar Indramayu ini mengaku sangat menghormati keputusan ibunya. Apalagi sang ibu ingin fokus menjadi ibu rumah tangga.
"Iya betul (ibu rumah tangga). Saya sangat hormati keputusan ibu," ujar Daniel.
Simak Juga 'Bupati Indramayu Mendadak Undur Diri, Paripurna DPRD Menyetujui':
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini