Sebelum nantinya ditata, detikcom mencoba menyusuri area lokasi PKL Cicadas di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Cicadas). Penelusuran dimulai dari titik awal Jalan Tekstil. Di tempat ini tersedia lahan parkir legal yang posisinya berada di bahu jalan.
Di titik awal ini PKL tidak terlalu banyak, bahkan beberapa kios yang berwarna biru kosong dan hanya menyisakan terpal dan plastik untuk melindungi kios dari hujan. Di tempat ini, kebanyakan PKL bergerak dalam bidang jasa, antara lain tambal ban dan potong rambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penelusuran kembali berlanjut. Sejauh 100 meter melangkah, kondisi lapak atau kios pedagang semakin ramai. Hampir semua PKL di titik ini menjual aneka sandang, mulai dari kaus, kemeja, pakaian dalam hingga seragam sekolah. Mereka menggantungkan barang jualan secara tak beraturan sehingga kerap tersenggol tubuh pejalan.
Semakin jauh penelusuran, makin sempit juga akses jalan yang dilintasi. Sebab para pedagang semakin ramai dan posisinya saling berhadapan. Hal itu membuat akses pejalan kaki hanya nyaman dilewati oleh satu orang. Belum lagi sejumlah tiang listrik di tengah trotoar yang membuat jalur menyempit.
![]() |
Sama halnya dengan titik awal, detikcom kembali transaksi dengan pedagang kaus kaki. Harga yang dijualnya terbilang murah. Tiga pasang kaus kaki dengan kualitas baik bisa ditawar hingga Rp 15 ribu.
Di titik akhir atau seberang Pos Polisi Cicadas, akses jalan semakin mengecil. Bahkan, pejalan kaki harus saling menunggu kala berpapasan. Hal itu diperparah saat berada di area lapak penjual DVD dan aneka buah. Trotoar di tempat ini sama sekali tanpa akses, sehingga pejalan kaki terpaksa berjalan di bahu jalan. Akibatnya di titik ini kerap terjadi antrean kendaraan.
![]() |
Secara umum para pedagang menilai positif rencana Pemkot Bandung melaksanakan penataan. Hanya saja masih ada beberapa hal yang memberatkan bagi pedagang di antaranya tidak ada tempat stok barang dan tenda bersifat bongkar pasang tidak permanen.
Oded M Danial-Yana Mulyana diharapkan dapat menuntaskan problematik PKL Cicadas yang bergulir sejak era pemerintahan Dada Rosada.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini