Kemlu: Rizieq Diperiksa Aparat Saudi karena Aduan Soal Bendera ISIS

Kemlu: Rizieq Diperiksa Aparat Saudi karena Aduan Soal Bendera ISIS

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 11:00 WIB
Habib Rizieq (Hary Lukita Wardani/detikcom)
Jakarta - Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan mengenai pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi oleh otoritas setempat. Imam besar FPI itu diperiksa karena ada aduan mengenai pemasangan bendera yang dianggap oleh warga setempat mirip dengan bendera ISIS.

"Pada tanggal 5 November 2018, Kemlu menerima pengaduan dari sejumlah pihak mengenai penahanan seorang WNI atas nama Muhammad Rizieq Shihab (MRS) oleh aparat keamanan Arab Saudi di Mekah," ujar jubir Kemlu Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Guna mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut, lanjut Arrmanatha, Kemlu telah meminta Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Jeddah melakukan penelusuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dari hasil penelusuran, diperoleh konfirmasi bahwa MRS sedang dimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Mekah, atas dasar laporan warga negara Saudi yang melihat bendera yang diduga mirip dengan bendera ISIS terpasang di depan rumah MRS di Mekah," tutur pria yang akrab disapa Tata ini.

Tata mengatakan Pejabat Fungsi Kekonsuleran KJRI Jeddah telah memberikan pendampingan kekonsuleran kepada MRS sebagaimana yang diberikan kepada semua WNI yang menghadapi masalah hukum di luar negeri.



"Tentunya hukum dan aturan setempat harus dihormati," tutur Tata.

Setelah sempat diperiksa, Habib Rizieq telah diizinkan otoritas keamanan Saudi kembali ke rumahnya di Mekah sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Siapa yang memasang bendera tersebut di rumah Habib Rizieq? Belum jelas betul. Dimintai konfirmasi terpisah, pengacara Habib Rizieq Eggi Sudjana menyatakan kliennya sama sekali tidak terkait dengan ISIS. Menurutnya ada fitnah yang sengaja dimainkan dalam peristiwa ini.



Habib Rizieq sebelumnya pernah menyeru kader dan simpatisan FPI di Tanah Air memasang kalimat tauhid di media sosial. Seruan itu disampaikan terkait pembakaran bendera berkalimat tauhid dalam peringatan Hari Santri di Garut. Kasus pembakaran ini sudah diproses hukum dan bendera yang dibakar dinyatakan sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah.

FPI Masih Kroscek ke Habib Rizieq

Dimintai konfirmasi terpisah, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo menyatakan masih mendalami keterangan yang disampaikan Kemlu ini. Komunikasi dengan Habib Rizieq masih terus dilakukan.

"Kalau Kemlu mengatakan bahwa itu karena ada aduan mengenai bendera ISIS sehingga Habib Rizieq diperiksa karena itu, saya belum bisa cek langsung ke beliau. Makanya saya saat ini sedang mau menanyakan sebetulnya ada apa," tutur Sugito.


Simak Juga 'Habib Rizieq Dicegah, Wiranto: Tak Bisa Dikaitkan Kebijakan Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]


(fjp/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads