Pencarian Lion Air PK-LQP Hari Ini Difokuskan ke CVR dan Tubuh Korban

Pencarian Lion Air PK-LQP Hari Ini Difokuskan ke CVR dan Tubuh Korban

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 09:55 WIB
Proses pencarian Lion Air PK-LQP (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Hari ini jadi hari terakhir pencarian Lion Air PK-LQP dari tambahan 3 hari yang ditentukan. TNI AL menyebut fokus pencarian adalah cockpit voice recorder (CVR) dan para korban.

"Personel yang di lapangan tetap mencari bagian penting dari pesawat, CVR, dan juga bagian-bagian dari jenazah yang memang kemungkinan masih ada di dasar laut," kata Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho di JICT 2, Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Pencarian Lion Air PK-LQP Hari Ini Difokuskan ke CVR dan Tubuh KorbanKadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Agung menjelaskan barang-barang temuan kemarin akan diserahkan, di antaranya, kepada KNKT. Barang tersebut termasuk turbin pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi ini rencana barang barang tersebut akan diturunkan dan diserahkan kepada posko, dalam hal ini KNKT dan Basarnas. Jadi pagi ini tadi Dansatgas (KRI Torani) sudah bertolak ke lokasi ke lapangan untuk memberikan briefing kepada seluruh penyelam ataupun seluruh personel angkatan laut yang bertugas ataupun melaksanakan pencarian hari ini," tutur Agung.

Soal apakah pencarian akan dilanjutkan besok atau tidak, Agung menyebut itu kembali ke keputusan Basarnas.

"Karena memang Angkatan Laut, TNI, merupakan bagian dari SAR nasional ataupun berada di bawah koordinator Basarnas sehingga apabila dari Basarnas menyampaikan SAR ini dilanjut kita akan melaksanakan sesuai arahan ataupun perintah dari pimpinan," jelas Agung.


Berdasarkan keterangan tertulis dari Lion Air, Rabu (7/11/2018), sebanyak 1.324 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian pada hari ke-10 ini. Dalam pencarian di wilayah perairan ini, dikerahkan 69 unit kapal seperti hari sebelumnya.

"Luas area pencarian bawah air diperluas 5,4 km2, antara lain daerah prioritas 1A bawah air dengan kapal Baruna Jaya serta daerah prioritas 1B dengan kapal Dunamos. Daerah prioritas 2 untuk pencarian permukaan air seluas 360 nm2 yang dioperasikan oleh 40 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polisi Air (Polair), KPLP, Bea-Cukai, dan Pertamina. Kemudian daerah prioritas penyisiran darat dilakukan sepanjang garis pantai Tanjung Pakis sejauh 15 km," jelas Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.


Simak Juga 'Airspeed Indicator PK-LQP Rusak, Ini Kata Lion Air':

[Gambas:Video 20detik]


(rna/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads