Hari Ke-10 Evakuasi Lion Air PK-LQP, 176 Penyelam Dikerahkan

Hari Ke-10 Evakuasi Lion Air PK-LQP, 176 Penyelam Dikerahkan

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 09:14 WIB
Evakuasi Lion Air PK-LQP di perairan Karawang. (Foto: dok. Basarnas)
Jakarta - Proses evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, masih berlanjut sampai hari ke-10 ini. Jumlah penyelam yang diturunkan sebanyak 176 personel gabungan.

Dari data yang tercatat pada Rabu (7/11/2018), 176 personel itu di antaranya Basarnas Special Group 41 orang, Kansar Semarang 5 orang, Kansar Lampung 1 orang, dan POSSI 16 orang. Lalu ada juga relawan Indonesia Diver 5 orang.


Selain itu, Kopaska 38 orang, Denjaka 28 orang, Taifib 17 orang, KPLP 7 orang, Brimob (unit delta) 4 orang, serta Polair 14 orang. Total secara keseluruhan personel yang terlibat dari unsur laut, udara, hingga darat sebanyak 1.324 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR juga menyiapkan 69 kapal untuk melakukan pencarian, 40 di antaranya sudah bersiaga di titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Sedangkan dari udara, tim SAR melakukan pemantauan, dengan 5 helikopter disiagakan.


Hari ini Basarnas memperluas area pencarian korban menjadi radius 250 meter persegi. Begitu juga yang di pinggir pantai, titik pencarian diperlebar menjadi 20 km.

"Untuk kegiatan besok, kita masih konsentrasi di radius 250 meter di dasar, kita akan konsentrasi di situ. Kita masih konsentrasi pada korban jiwa. Begitu juga yang di (pinggir) pantai kita akan perlebar lagi menjadi 20 km. Mudah-mudahan masih kita pertemukan yang khusus korban jiwa. Itu kegiatan kita," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11).


Simak Juga 'Airspeed Indicator PK-LQP Rusak, Ini Kata Lion Air':

[Gambas:Video 20detik]


(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads