"Korban bernama Iswanto, sopir bus, warga Desa Patemon, Kecamatan Pakusari," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di lokasi kejadian, Selasa (6/11/2018) malam.
Menurut Kusworo, bus yang dikemudikan Iswanto bernopol P 7104 UQ. Bus tersebut memiliki trayek Jember-Surabaya PP. Sebelum menabrak SPBU dan terbakar, bus baru datang dari Surabaya dan hendak dibawa ke garasi. Bus dalam kondisi tak berpenumpang.
"Bus hendak dibawa ke garasi. Namun mampir dulu ke SPBU untuk mengisi bahan bakar," jelas Kusworo.
Saat memasuki SPBU, Iswanto diduga tak mampu mengendalikan laju bus sehingga menabrak dispenser SPBU. Akibatnya, timbul percikan api yang kemudian membakar dispenser dan merembet ke bus.
"Sopir diduga tak sempat keluar dari bus dan akhirnya ikut terbakar. Korban meninggal di lokasi kejadian," kata Kusworo.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember untuk diautopsi.
Petugas, sambung Kusworo, sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Rencananya, Rabu (7/11) pagi tim labfor Polda Jatim akan datang untuk melakukan olah kejadian perkara.
"Kami sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Untuk olah TKP dilakukan tim labfor Polda Jatim besok pagi," tandas Kusworo. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini